kegiatan Wilker PSDKP Pangkep hari ini, kamis 29 Agustus 2024 bertempat di PPI Maccini Baji Kab. Pangkep mendampingi tim dari Balai Pengendalian dan Pengujian Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Makassar dalam rangka pengambilan contoh uji terindikasi DF dan pengujian komoditi perikanan di Kab. Pangkep, beberapa hal kami laporkan sebagai berikut :
- Pengambilan sampel dilakukan langsung di kapal nelayan yg melakukan pembokaran/pendaratan ikan Di PPI Maccini Baji Kab. Pangkep.
- Jumlah sampel yg diambil sebanyak 3 jenis yaitu ikan lencam, ikan baronang dan ikan kakak tua. Pemilihan sampel ini didasarkan pada pengalaman tim penguji terhadap jenis ikan yang sering terindikasi destructive fishing pada beberapa pengujian yang telah dilaksanakan.
- Pengujian untuk mengetahui kematian ikan (uji df)dengan menggunakan metode organoleptik dan otopsi adalah 2 sampel (ikan baronang dan ikan lencam) tdk ditemukan indikasi dari kematian yg tdk wajar/karena adanya tekanan tinggi dari ledakan.
- Uji DF pada ikan kakak tua ditemukan indikasi bahwa ikan tersebut terindikasi mati karena tekanan tinggi/akibat dari ledakan, hal ini diperlihatkan dengan hancurnya organ dalam ikan tersebut (dokumentasi terlampir)
- Pengujian kandungan formalin pada daging dan darah terhadap 3 sampel ikan adalah tdk ditemukan adanya kandungan formalin pada semua sampel.
Kesimpulan :
- Dari 3 sampel ikan yg diuji DF, 2 sampel ikan tdk ditemukan dugaan pengunaan bahan peledak untuk menangkap ikan, 1 ikan diduga ditangkap dengan menggu akan bahan peledak (ikan kakak tua).2. Dari 3 sampel ikan yang diuji kandungan formalin tdk ditemukan dugaan kandungan formalin pada semua sampel yg diuji.
- Untuk pengujian lebih lanjut akan dilakukan dilaboratorium balai pengendali dan pengujian mutu hasil kelautan dan perikanan di Makassar
Hormat kami
Wilker Pangkep
Burhanuddin