Assalamualaikum wr. wb.
Selamat pagi Bapak,
Yth. Bapak Dirjen PSDKP
di _ Tempat
Dengan hormat, bersama ini kami laporkan hasil kegiatan Sosialisasi Penguatan Peran Masyarakat Dalam Pengawasan SDKP Melalui Sistem Pengawasan Berbasis Masyarakat di Kabupaten Luwu, Prov Sulawesi Selatan sebagai berikut:
1. Pelaksaan kegiatan pada hari Sabtu 22 Oktober 2022 bertempat di Desa Bosso Timur, Kec. Walenrang, Kab. Luwu – Sulawesi Selatan.
2. Kegiatan dihadiri oleh:
– Bapak Muhammad Dhevy Bijak Pawindu – Anggota komisi IV DPR RI Dapil Sulawesi Selatan III
– Komandan Pangkalan PSDKP Bitung
– Kadis KP Kab. Luwu
– Kepala CDK Luwu Raya DKP Prov Sulsel
– Danramil Walenrang
– Kapolsek Walenrang
– Koordinator Penyuluhan Perikanan Palopo
– Kepala Desa Bosso Timur
– Pokmaswas berjumlah 55 orang yang berasal dari Pokmaswas Bunga Karang, Pokmaswas Konservasi Terumbu Karang, Pokmaswas Kuda Laut, dan Pokmaswas Wahana Lingkungan
3. Sambutan dan pembukaan oleh Kadis Perikanan Kab. Luwu. Beberapa hal yang disampaikan:
a. Ucapan terimakasih kepada Anggota Komisi IV DPR RI atas inisiatifnya melakukan kegiatan dengan tema kelautan.
b. Kab. Luwu merupakan penghasil beras, mungkin bisa diadopsi juga program KKP terkait budidaya.
C. Permasalahan Kab Luwu dengan panjang pantai 140 km saat ini yaitu budidaya rumput laut dimana sampai menghalangi akses keluar masuk perahu nelayan, daerah penangkapan ikan sehingga semakin jauh.
d. Luasnya wilayah laut, keterbatasan sarana pengawasan dan kewenangan Kabupaten untuk pengawasan laut, menjadikan pengawasan di laut ini menjadi tanggung jawab bersama baik instansi pemerintah dan masyarakat.
4. Pemakaian Rompi Pokmaswas oleh anggota DPR RI kepada perwakilan peserta diikuti oleh seluruh peserta yang hadir.
5. Penyerahan cenderamata Kepada Bapak Muhammad Dhevy Bijak Pawindu Anggota komisi IV DPR RI dan kepada Kadis Perikanan Kab. Luwu
6. Sambutan oleh Bapak Muhammad Dhevy Bijak Pawindu – Anggota Komisi IV DPR RI. Kegiatan ini perlu dilakukan untuk memberikan kesadaran masyarakat akan pentingnya sumberdaya kelautan dan perikanan, sekaligus bisa menampung aspirasi nelayan -nelayan akan permasalahan yang dihadapi.
7. Sosialisasi oleh Komandan Pangkalan PSDKP Bitung dengan materi :
– Wilayah Kerja, tugas dan fungsi dari Pangkalan PSDKP Bitung,
– Program prioritas Menteri KKP,
– Simwasmas, tugas, objek pengawasan Pokmaswas dan bagaimana pengaduan oleh Pokmaswas.
Diskusi:
– dengan garis pantai sepanjang 140 KM, ditambah alokasi anggaran yang terbatas, DKP tidak akan mampu melakukan pengawasan secara efektif sehingga dorongan pemberdayaan masyarakat merupakan solusi yang sangat tepat.
– Dinas Perikanan Kab. Luwu akan meningkatkan intensitas koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam rangka pengawasan pengelolaan SDKP
– Sepanjang garis pantai Luwu penuh dengan kegiatan budidaya rumput laut sehingga mengganggu jalur pelayaran dan aktifitas penangkapan ikan nelayan kecil. Perlu dilakukan penataan zonasi oleh DKP utk menghindari konflik di laut
– Pangkalan PSDKP Bitung siap melibatkan Koramil dan Polsek dalam giat pengawasan SDKP di Kab. Luwu
– Dinas KP Kab juga dapat menggandeng LSM internasional dalam melakukan konservasi, pelestarian sumber daya kelautan
– Pangkalan PSDKP Bitung memberikan apresiasi kepada Pokmaswas yang ikut membantu menangkap pelaku pengeboman ikan di wilayah perairan Palopo
– bahan yg digunakan utk membuat Bom ikan berasal dari pupuk merek Matahari yang biasa digunakan oleh petani kelapa sawit dengan pemicu “Locis”, saat ini sumbu dibuat sendiri dari korek api. Dengan daya letus tidak menimbulkan percikan air ke atas, melainkan meletus dibawah dan menimbulkan getaran saja.
Demikian dilaporkan, atas petunjuk dan arahan Bapak Dirjen lebih lanjut diucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Dan Pangkalan PSDKP Bitung