Aksi kejar-kejaran mewarnai penangkapan kapal ikan asing ilegal berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara pada Selasa (27/4/2021). Bahkan, sirene peringatan terdengar berdengung membelah lautan.
Tak hanya itu, berondongan peluru yang ditembakkan ke udara oleh awak kapal pengawas perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tak juga dihiraukan mereka. Meskipun berupaya dengan segala cara, pada akhirnya Kapal Pengawas Perikanan PSDKP-KKP mampu melumpuhkan kapal pencuri ikan tersebut. Para pencuri ikan itu harus mengakui ketangkasan, keberanian dan kegigihan awak kapal pengawas perikanan Hiu 17. Kapal dengan nama lambung KG 5090 TS yang diawaki oleh tiga orang awak kapal berkewarganegaraan Vietnam itu pun tak berkutik. Saat ini, kapal tersebut sedang dalam proses ad hoc ke Stasiun PSDKP Pontianak untuk proses hukum lebih lanjut. “Dinamika di lapangan dalam pemberantasan illegal fishing ya seperti ini, kasus yang dihadapi aparat tidak selalu mudah,” ujar Direktur Pemantauan dan Operasi Armada, Pung Nugroho Saksono.
Keberlanjutan pengelolaan sumber daya merupakan prioritas. Oleh sebab itu, tindakan tegas terhadap para pencuri ikan akan diambil. “Sangat jelas, bahkan sudah 26 kapal yang ditenggelamkan selama 2021,” ucap Antam Dia juga kembali menyoroti penggunaan alat tangkap trawl oleh kapal pencuri ikan yang berdampak buruk terhadap lingkungan. “Mereka ini masih menggunakan alat tangkap trawl yang sangat merusak,” tuturnya.
Artikel ini telah tayang di regional.inews.id dengan judul ” Gigihnya Kapal Pengawas KKP Kejar Pencuri Ikan di Laut Natuna Utara “, Klik untuk baca: https://regional.inews.id/berita/gigihnya-kapal-pengawas-kkp-kejar-pencuri-ikan-di-laut-natuna-utara.